Jakarta - Ruvita Sari, si model iklan cilik, kabur meninggalkan rumahnya demi pergi ke Sorong, Papua Barat. Di sana dia tinggal bersama kerabat keluarga angkatnya. Untuk pergi ke Sorong, Vita, demikian dia disapa, menjual HP-nya terlebih dahulu.

"Jual HP," kata Vita ketika ditanya wartawan dari mana dia dapat uang untuk pergi ke Sorong dengan menaiki kapal dari Tanjung Priok.

Hal itu disampaikan Vita di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (27/1/2012). Vita mengaku naik kapal Gunung Dempo.

"Naik kapal, bayar di kapal," ucapnya dengan mata sembab bekas menangis.

Model iklan cokelat pasta itu menyebut dirinya ingin bersekolah di Sorong agar bisa tinggal bersama orang tua angkatnya, Bunda Maya. Dia tidak ingin bersekolah di Jakarta.

"Mama sekolahinnya di dekat rumah. Aku nggak mau sekolah di dekat rumah," ucap gadis 13 tahun yang mengenakan baju terusan tanpa lengan warna salem dengan motif bunga-bunga ini.

Kenapa tidak mau sekolah di Jakarta? "Ya aku malulah. Aku mau sekolah sama Bunda. Karena aku sayang sama Bunda. Nggak mau sekolah di Jakarta," ucap Vita.

Diberitakan sebelumnya, Vita meninggalkan rumah pada 9 Januari 2012 lalu. Terakhir kali dia pamit meninggalkan rumah untuk pergi ke warnet. Namun Vita tak juga pulang, sehingga keluarga melaporkan menghilangnya Ruvita ke polisi sehari kemudian.


(vit/nrl) Baca Juga Akhirnya! Vita Si Model Iklan Kembali ke Pelukan IbundaKabur dari Rumah, Vita si Model Iklan Cilik: Aku Ingin SekolahOrang Tua Angkat Vita Si Model Iklan Dimintai Keterangan PolisiVita Kabur ke Sorong Naik Kapal dari Tanjung Priok
.sharemenu ul, .sharemenu ul li

View the Original article