Bramitam

Braimtam Online

bramitam - bramitam

Survei: Lebih dari 25% Remaja AS Masih Perawan

Published on Saturday, March 05, 2011 // , , , ,

Survei: Lebih dari 25% Remaja AS Masih Perawan - techno.okezone.com WRAPPER NEW MENU STARTokezonekanal_news okezone News International Economy Lifestyle Celebrity Music Sports Bola Techno Autos KampusTravel index okefood   |   okeklasika   |   myzone   |   okezone.tv   |   dahsyat   |   photo   |   suar   |   surat pembaca   |   okeinfo   |   games  Getting Time...WRAPPER NEW MENU END okezone News International Economy LifestyleCelebrityMusic Sports Bola Techno Autos Kampus haji fren Index HOME TELCO HARDWARE SOFTWARE GAME GADGET INTERNET SAINS FOTO VIDEO INDEX Kanal News International Economy Sport Bola Celebrity Lifestyle Techno Autos Multimedia Foto Video Spesial Pilkada Suara Kampus Pemilu MyZone Suara Pembaca Berita Dari Anda Lainnya Humor Gusdur Tokoh Advertising Info Iklan SMS Iklan Redaksi Tentang Kami Suara Kebon Sirih Services Index RSS Mobile Oke Info window.addEvent('domready', function() {if ($('othr')) Othr.start();}) o1o2 Techno - Science
Survei: Lebih dari 25% Remaja AS Masih Perawan Sabtu, 5 Maret 2011 - 12:14 wib text TEXT SIZE :   Defanie Arianti - Okezone (Ilustrasi: Google image)

WASHINGTON - Rupanya, tidak semua remaja Amerika Serikat (AS) mengadopsi gaya hidup bebas. Setidaknya, lebih dari seperempat remaja AS mengaku belum pernah melakukan hubungan seksual.
 
Di tengah budaya populer yang semakin permisif dengan gaya hidup bebas, hasil survei terbaru dari National Survey of Family Growth ini tentu cukup melegakan para orangtua.
 
Seperti dilansir Straits Times, Sabtu (5/3/2011), survei tersebut menemukan, 29 persen perempuan dan 27 persen laki-laki usia 15-24 belum pernah melakukan hubungan seksual dengan siapapun.
 
Angka itu mengalami peningkatan setelah survei terakhir diadakan pada 2002, di mana persentasenya adalah 22 persen untuk pria dan wanita.
 
"Jelas, makin banyak remaja kini memilih untuk menunda aktivitas seksual," cetus Bill Albert, kepala program kampanye pencegahan kehamilan yang tak direncanakan di kalangan remaja.
 
Menurut Albert, hasil ini bisa membantu remaja agar tidak 'kalah' terhadap tekanan sosial, yang menurutnya merupakan satu faktor penting di balik tindakan mereka.
 
"Hasil praktis yang bisa diperoleh dari laporan ini adalah, para remaja harus memahami bahwa tidak semua teman mereka melakukan hubungan seksual. Sebagian melakukannya, sebagian tidak, dan sebagian lagi mungkin berbohong pernah melakukannya," tutupnya.
(van)

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.comDapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com  Share Berita Terkait: penemuan Survei: Lebih dari 25% Remaja AS Masih PerawanKeputusan Seseorang Lebih Bijak Jika 'Kebelet'Masa Kecil Bahagia, Risiko Cerai Lebih Besar?Fiber Optik Baru Terbuat dari Zinc SelenideIlmuwan Temukan Jenis Baru SauropodPeneliti Kembangkan Printer untuk KulitPotensi Kriminal Bisa Dikenali Sejak Usia 3 TahunTengkorak Manusia Purba Ditemukan di Dasar DanauIlmuwan Temukan Banyak Lubang Udara Bawah LautPeneliti Temukan Penyebab Gagap Next o1 o2 o1o2 0 komentar [+lihat komentar]

Kirim Komentar >o1o2 o1 o2 Berita Lainnya Sabtu, 05 Maret 2011 13:27 wib Roket Pembawa Satelit NASA 'Terjun' ke Laut Sabtu, 05 Maret 2011 12:14 wib Survei: Lebih dari 25% Remaja AS Masih Perawan Sabtu, 05 Maret 2011 11:07 wib Motorola Mobility Beli Saham Pengembang Game Mobile Sabtu, 05 Maret 2011 10:10 wib 2011, Transfomasi Data Center Makin Jelas Sabtu, 05 Maret 2011 09:10 wib NASA Luncurkan Roket 'Perubahan Iklim' o3 o4

okezone
© 2007 - 2011 okezone.com, All Rights Reserved Kanal Utama : Okezone | News | International | Economy | Lifestyle | Celebrity | Sports | Bola | Autos | Techno | Foto | Video | Index | RSS Portal : okefood   |   okeklasika   |   myzone   |   okezone.tv   |   dahsyat   |   photo   |   suar   |   okeinfo   |   Management : About Us | Redaksi | Kotakpos | Karier | Info Iklan | Disclaimer



View the Original article

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!