Bandara Moskow Dibom, Presiden Rusia Gelar Rapat Mendadak
Moskow -Presiden Rusia Dmitry Medvedev menggelar rapat mendadak tak lama setelah bandara terbesar dan tersibuk di Rusia dibom oleh terduga teroris. Medvedev berjanji akan menyelidiki insiden yang sementara ini telah menewaskan 31 orang tersebut.
Seperti diberitakan CNN, Medvedev menggelar rapat di Kantor Presiden setempat. Dalam rapat tersebut, dia berjanji akan memberikan hukuman yang berat bagi pelaku peledakan bom.
"Para pelaku pembomam akan kita beri hukuman yang setimpal," kataya seperti dilansir reuters, Senin (24/1/2011).
Akibat ledakan bom itu, pemerintah setempat langsung menutup bandara tersibuk di Rusia itu. Pesawat-pesawat yang seharusnya mendarat di bandara tersebut dialihkan ke sejumlah bandara lain di Moskow. Jadwal-jadwal penerbangan langsung dibatalkan.
Ledakan bom dipastikan dilakukan kelompok teroris. Mereka melakukannya dengan modus bom bunuh diri. Bom itu diledakaan di area pengambilan bagasi di terminal kedatangan internasional. Hingga saat ini, aparat kepolisian menjaga ketat bandara tersebut.
(anw/asy)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Baca Juga : Ledakan di Bandara Moskow Berasal dari Pengambilan Bagasi InternasionalBandara Moskow Diledakkan Teroris dengan Modus Bom Bunuh Diri Bom Meledak di Bandara Moskow, 31 Orang Tewas Bom Mobil Meledak di Rusia, Seorang Menteri Terluka Share Tutup Share to Facebook:
You are redirected to Facebook
Share to Twitter:You are redirected to Twitter
Share via Email:Share via Email
To: Separate email addresses with commas (,)
From: Your email address
Message:
View the Original article