Bramitam

Braimtam Online

bramitam - bramitam

Komitmen investasi mobil murah 1,8 miliar dolar

Published on Thursday, February 02, 2012 //

Komitmen investasi mobil murah 1,8 miliar dolar - Otomotif ANTARA News HomeUmumGo GreenPrototypeSerba-serbiAksesorisAuto FinanceGaleri FotoVideoKomitmen investasi mobil murah 1,8 miliar dolar Selasa, 31 Januari 2012 15:07 WIB | Dilihat 1315 KaliBerita Terkait Kostrad pesan 20 Kiat Esemka untuk kendaraan dinasMercedes, BMW, VW ditawarkan bantu Esemka Kiat Esemka bisa pakai BBGDPR akan bentuk Panitia Kerja Mobil Nasional5.000 pesanan Esemka, cuma 500 bisa dibuat Jakarta (ANTARA News) - Program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) telah menghasilkan komitmen investasi sebesar 1,8 miliar dolar AS, meski peraturan mengenai hal tersebut belum diluncurkan.

Hal itu disampaikan  Menteri Perindustrian MS Hidayat dalam jawaban tertulis pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR-RI, di Jakarta, Selasa.

"Selain itu investasi tambahan di tingkat industri komponen diperkirakan mencapai 1,9 miliar dolar AS dengan tambahan tenaga kerja baru antara 15 ribu sampai 17 ribu orang," ujar Hidayat.

Menurut dia, sejumlah produsen mobil dunia yang sudah memiliki pabrik di Indonesia telah berkomitmen ikut pada program LCGC tersebut antara lain Daihatsu, Suzuki, Toyota, Mitsubishi, dan Nissan.

Menteri mengatakan Indonesia harus mengembangkan LCGC karena tren otomotif dunia pada masa depan mengarah ke mobil ramah lingkungan dan hemat energi. Malaysia dan Thailand, lanjut dia, telah mengembangkan mobil sejenis LCGC.

"Apabila Indonesia tidak mengembangkan dan memproduksi mobil jenis tersebut, maka dikhawatirkan pasar dalam negeri akan dimasuki oleh produk sejenis dari Malaysia dan Thailand," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa program LCGC terbuka untuk asing maupun produsen dari dalam negeri, sepanjang memenuhi kriteria antara lain kendaraan yang dibuat berjenis mobil serbaguna (MPV) bersilinder 1.000-1.200cc dengan konsumsi bahan bakar 20-22km/liter.

"Program LCGC ini berlaku untuk semua industri otomotif di dalam negeri," ujarnya menjawab pertanyaan Dewan yang menilai program LCGC tidak memberi kesempatan kepada produsen dalam negeri seperti PT INKA, PT Dirgantara Indonesia, ataupun Kiat Esemka.
(R016)Editor: Aditia MaruliCOPYRIGHT © 2012Kirim KomentarCetakEmailKomentar PembacaTerpopulerHati-hati jika pasang iklan jual ...Mercedes, BMW, VW ditawarkan bantu ...Model BMW listrik akan semakin banyakPemerintah ingin Mobnas dimulai dengan ...Fortuner pimpin pasar "high SUV"Go-GreenHonda Jazz versi listrik mulai tersediaHonda Amerika Serikat mulai mengirim Honda Fit (di Indonesia bernama Honda ...Menko Kesra tinjau mobil berkonverter gasMenteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono meninjau dua ...Galeri FotoMobil Menteri Pakai BBGMobil Mewah MeningkatMobil ListrikKontes robot terbangVideoPembentukan Panja Industri Otomotif NasionalPembentukan Panja Industri Otomotif NasionalSaatnya, Transportasi Antar ModaSaatnya, Transportasi Antar ModaMobnas SMAN 4 JakartaMobnas SMAN 4 JakartaIndonesia Rakit Mobil MewahIndonesia Rakit Mobil MewahANTARA News
Copyright © 2011HomeUmumGo GreenPrototypeSerba-serbiAksesorisAuto FinanceGaleri FotoVideoRSSTentang KamiKetentuan PenggunaanFotoTVRilis PersRSS FeedForum PembacaANTARA NewsANTARA FotoAsia PulseAsianetIMQOana News

View the Original article

Tags:

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!