Ilmuwan Peringatkan Bahaya Bencana Air
Ilmuwan Peringatkan Bahaya Bencana Air - techno.okezone.com WRAPPER NEW MENU START okezone News International Economy Lifestyle Celebrity Music Sports Bola Techno Autos KampusTravel index okefood | okeklasika | myzone | okezone.tv | dahsyat | photo | suar | surat pembaca | okeinfo | games Getting Time...WRAPPER NEW MENU END okezone News International Economy LifestyleCelebrityMusic Sports Bola Techno Autos Kampus haji fren Index
HOME TELCO HARDWARE SOFTWARE GAME GADGET INTERNET SAINS FOTO VIDEO INDEX Kanal News International Economy Sport Bola Celebrity Lifestyle Techno Autos Multimedia Foto Video Spesial Pilkada Suara Kampus Pemilu MyZone Suara Pembaca Berita Dari Anda Lainnya Humor Gusdur Tokoh Advertising Info Iklan SMS Iklan Redaksi Tentang Kami Suara Kebon Sirih Services Index RSS Mobile Oke Info window.addEvent('domready', function() {if ($('othr')) Othr.start();})
Techno - Science
Ilmuwan Peringatkan Bahaya Bencana Air Senin, 28 Februari 2011 - 16:34 wib TEXT SIZE :
Ahmad Taufiqurrakhman - Okezone
Foto: ilustrasi
OTTAWA - Para ilmuwan peringatkan bahaya dari bencana air, sebagaimana permintaan air terus meningkat dan banjir yang juga terjadi di mana-mana.
Konferensi internasional Canadian Water Network yang digelar di Ottawa, Kanada, pekan ini akan membahas mengenai air di Bumi, karena air untuk pertanian dan produksi energi dapat terus meningkat dalam beberapa dekade ke depan. Demikian seperti yang dikutip dari Straits Times, Senin (28/2/2011).
"Pada waktu yang tak bisa prediksi, terlalu banyak air akan menggenangi beberapa tempat, juga ada tempat yang terlalu sedikit mendapatkan air," ujar Zafar Adeel, pimpinan dari UN Water, yang mengkordinasi 28 lembaga PBB, berkaitan dengan urusan air.
Dalam waktu satu generasi, permintaan air di banyak negara diramalkan akan melampau suplai dengan estimasi sebesar 40 persen. Sementara di belahan dunia lain, banjir cenderung mudah untuk terjadi. Bencana banjir besar yang normalnya terjadi sekali seabad, akan terjadi setiap 20 tahun sekali.
Sementara itu, perkiraan dana yang akan dihabiskan untuk perbaikan pelayanan teknologi air akan naik mencapai triliunan dollar pada tahun 2020.
Ada sekira 300 ilmuwan, pembuat kebijakan dan pakar ekonomi yang akan berdiskusi mengenai manajemen air di konferensi internasional Canadian Water Network international di Ottawa pekan ini.
Konferensi tersebut akan digelar dari 28 Februari sampai 3 Maret 2011. Hans Schreier dari University of British Columbia akan menjadi pembicara yang mempresentasikan dukungan penelitian terhadap daerah yang rentan banjir, demi memberi ketahanan yang lebih atas bencana tersebut.
(srn)






Kirim Komentar >







© 2007 - 2011 okezone.com, All Rights Reserved Kanal Utama : Okezone | News | International | Economy | Lifestyle | Celebrity | Sports | Bola | Autos | Techno | Foto | Video | Index | RSS Portal : okefood | okeklasika | myzone | okezone.tv | dahsyat | photo | suar | okeinfo | Management : About Us | Redaksi | Kotakpos | Karier | Info Iklan | Disclaimer
View the Original article