Volvo Investasi 11 Miliar Dolar
Otomotif ANTARA News : Beranda Berita Go Green Prototype Serba-serbi Volvo Investasi 11 Miliar DolarJumat, 25 Februari 2011 14:03 WIB | Dilihat 631 KaliBeijing (ANTARA News) - Pembuat mobil Swedia Volvo berharap dapat menjadi brand mobil mewah global dan merubah China menjadi basis manufaktur utama dengan investasi 10-11 miliar dolar selama lima tahun ke depan, sebuah laporan menyebutkan.
Volvo, yang dibeli oleh kelompok China Geely pada tahun lalu, merencanakan membangun pabrik rakitan baru di kota barat daya Chengdu sebagai upaya memperluas operasional di China-nya, chief eksekutif Stefan Jacoby menyatakan kepada Wall Street Journal.
Perusahaan itu ingin mendorong penjualan tahunan menjadi 800.000 unit secara global pada 2020--dua kali libat lebih dari penjualan tahun lalu 373.000 unit--dengan setengah pertumbuhannya berasal dari China, pasar mobil terbesar dunia, kata Jacoby dalam sebuah wawancara.
"Kami berada dalam pertengahan transisi besar--transformasi besar. Kami sedang menentukan kembali brand," kata Jacoby sebelum konferensi pers di Beijing Jumat, di mana Volvo dan Geely akan secara resmi mengumumkan mengenai rencana strategis.
Geely, yang membeli Volvo dari Ford pada Agustus dengan 1,5 miliar dolar (1,2 miliar euro), mengatakan pada September mengenai rencana meningkatkan penjualan Volvo menjadi 300.000 unit per tahun hanya di China.
Pimpinan Geely Li Shufu, yang juga pimpinan Volvo, mengatakan bahwa pihaknya ingin tiga pabrik Volvo baru di China memproduksi dengan jumlah tersebut.
Jacoby mengatakan, China menargetkan penjualan 200.000 unit pada 2020, hampir tujuh kali penjualan tahun lalu 30.500 unit.
Ia juga mengatakan bahwa perusahaan itu mempertimbangkan mengekspor mobil dari China ke negara Asia lainnya, serta ke Amerika Utara dan Selatan.
Di Eropa, Volvo merencanakan meningkatkan penjualan menjadi 380.000 unit per tahun dari 242.000 unit penjualan tahun lalu dan dua kali lipat lebih dari penjualan di Amerika Serikat menjadi 120.000 unit per tahun.
Perusahaan itu berharap pasar-pasar seperti Rusia, Brazil dan India akan mendorong penjualan global di luar China, Amerika Serikat dan Eropa menjadi 100.000 unit mobil per tahun dari 46.500 penjualannya tahun lalu di pasar-pasar tersebut.
(S004/A038)Berita LainnyaBaca KomentarKirim KomentarBerita Lainnya: Mengisi energi untuk kendaraan dengan menancapkan kabel akan menggantikan isi bensin ke tanki.
Tampilkan EmailKomentar:Captcha:

Kendaraan listrik selama ini dicitrakan sebagai "emisi nol", tapi, ternyata polusi yang ...

Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 yang akan berlangsung 22-31 Juli ...

China tak mau ketinggalan dalam membangun kendaraan yang berorientasi listrik. ...

Dibilang mobil boleh, dibilang sepeda juga tak salah. E-3POD Antistatic buatan Heikki ...
PROTOTYPE
Ilmuwan Jerman telah mengembangkan kendaraan yang dapat digunakan tanpa perlu disetir. ...

seorang penemu India sesumbar bisa membuat mobil terbang jadi kenyataan. "Bahan dasar" ...

Kap mesin yang "lunak" dan melekuk ke dalam saat terjadi tabrakan diyakini mampu ...

Anda mencari kendaraan yang menyerupai Dory, sosok ikan berwarna jingga yang ada di film ...

Copyright © 2011HomeBeritaGo GreenWawancaraUrbanPrototypeSerba-serbiAksesorisFotoRSSTentang KamiKetentuan PenggunaanFotoTVRilis PersRSS FeedForum Pembaca





View the Original article