Bramitam

Braimtam Online

bramitam - bramitam

Teknologi Kap "Lunak" Selamatkan Korban Tabrakan

Published on Monday, February 21, 2011 // , , , ,

Otomotif ANTARA News : Beranda Berita Go Green Prototype Serba-serbi Teknologi Kap "Lunak" Selamatkan Korban TabrakanSelasa, 15 Februari 2011 10:53 WIB | Dilihat 848 Kali(cellbond)Jakarta (ANTARA News) - Kap mesin yang "lunak" dan melekuk ke dalam saat terjadi tabrakan diyakini mampu menyelamatkan nyawa korban yang ditabrak dari depan mobil.

Para ilmuwan mengembangkan " alumunium mekanik penyerap energi" pada lembaran metal. Lembaran itu akan melesak ke dalam.

Teknologi itu dipercaya dapat secara signifikan mengurangi korban para pesepeda dan pejalan kaki jika ditabrak kendaraan.

"Kap ramah pejalan kaki" itu dikembangkan para ilmuwan di Cellbond bersama para kolega di Anglia Ruskin University di Cambridge.

Satu pabrik kendaraan sudah menyatakan minat untuk menggunakan teknologi itu pada kendaraan mereka namun para peneliti itu tak mau menyebutkan pabrik tersebut.

Profesor Hassan Shirvani dari Anglia Ruskin University, mengemukakan desain rintisan itu dapat mengurangi trauma kepala hingga 60 persen pada para korban tabrakan.

"Saat tabrakan, pejalan kaki mengalami gaya dinamis pada kap mesin," katanya. "Jika energi kinetik benturan itu tak diserap maka kap mesin akan mengalami gaya yang setara yang menyebabkan korban cedera."

Teknologi tersebut menyerap benturan di kepala antara 50 dan 60 persen lewat struktur yang menekuk.20 persen korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Eropa adalah pejalan kaki dan pesepeda.
(A038/A038/BRT)

Berita LainnyaBaca KomentarKirim KomentarBerita Lainnya: Pengemudi yang kelebihan berat badan punya kemungkinan lebih besar menjadi korban tewas jika terlibat kecelakaan lalu-lintas.

">Apa Kata Studi Soal Badan Gemuk pada Kecelakaan Mobil? seorang penemu India sesumbar bisa membuat mobil terbang jadi kenyataan. "Bahan dasar" -nya adalah hatchback maruti 800 cc yang dipasangi baling-baling rotor di atap dan bagian ban diganti dengan  "vacuum section".

">Rencana Mobil Terbang India Menuai Keraguan Anda mencari kendaraan yang menyerupai Dory, sosok ikan berwarna jingga yang ada di film Finding Nemo? Jangan khawatir, benda yang anda cari tersedia.

">GM Pamerkan Chevrolet Spark Custom 2012 Mindy bergegas mengendarai "Laugh" biru mudanya, menyusuri jalanan malam Shanghai seorang diri menuju gedung kesenian tempat ayahnya menggelar konser musik besar.

">Visualisasi Mimpi General Motors Dalam EN-V Empat mobil van listrik tanpa pengemudi sukses menempuh 8.000 mil dari Italia menuju China. Kendaraan itu dilengkapi dengan tenaga surya yang menghidupi pemindai laser dan kamera video untuk mendeteksi dan menghindarkan rintangan.

">Mobil Tanpa Pengendara Tempuh 8.000 Mil Saat mencapai 268 mil perjam, Bugatti pada bulan lalu kembali meneguhkan diri sebagai mobil pabrikan tercepat di dunia bulan lewat New Veyron 16.4 super sport.

">Persaingan Buggati dengan ShelbyKomentar PembacaKirim Komentar AndaNama:Email:
Tampilkan EmailKomentar:Captcha:Kode: TERPOPULER seorang penemu India sesumbar bisa membuat mobil terbang jadi kenyataan. "Bahan dasar" -nya adalah hatchback maruti 800 cc yang dipasangi baling-baling rotor di atap dan bagian ban diganti dengan  "vacuum section".

">Rencana Mobil Terbang India Menuai ... Kap mesin yang "lunak" dan melekuk ke dalam saat terjadi tabrakan diyakini mampu menyelamatkan nyawa korban yang ditabrak dari depan mobil.

">Teknologi Kap "Lunak" Selamatkan ... GO GREENMobil atau Sepeda? Keduanya ...

Dibilang mobil boleh, dibilang sepeda juga tak salah. E-3POD Antistatic buatan Heikki ...

Smartcar Hadir Di Bali

Smart, mobil mikro berstandar ramah lingkungan prima dari Mercedes-Benz, akan hadir di ...

Ambisi Kendaraan Listrik ...

Pada tahun 2003, Presiden George W. Bush mengajukan program 1,2 miliar dolar untuk ...

Nissan Leaf Akan Telat ...

Nissan Leaf, kendaraan listrik pertama yang dibuat massal oleh pabrik besar, mengalami ...

ANTARA
Copyright © 2011HomeBeritaGo GreenWawancaraUrbanPrototypeSerba-serbiAksesorisFotoRSSTentang KamiKetentuan PenggunaanFotoTVRilis PersRSS FeedForum PembacaANTARA FotoAsia PulseAsianetIMQOana News`

View the Original article

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!