Penyelidik Simpulkan Elektronik Toyota Tak Bermasalah
Otomotif ANTARA News : Beranda Berita Go Green Prototype Serba-serbi Penyelidik Simpulkan Elektronik Toyota Tak BermasalahRabu, 9 Februari 2011 13:45 WIB | Dilihat 955 Kali(reuters)Jakarta (ANTARA News) - Penyelidikan yang dilakukan badan pemerintah Amerika Serikat menyimpulkan sistem elektronik Toyota Motor Corp tak menyebabkan percepatan di luar kehendak pengemudi.
Seperti dilaporkan Reuters, hasil penyelidikan itu merupakan kemenangan besar bagi produsen mobil terbesar di dunia itu.
Toyota sedang berusaha untuk pulih dari kasus kecelakaan-kecelakaan akibat kendaraan buatan mereka konon bertambah kencang dengan sendirinya.
Temuan itu meneguhkan posisi Toyota yang telah menemukan dan membereskan masalah keamanan pada kendaraan seperti Camry. Langkah perbaikan Toyota berfokus pada masalah-masalah mekanik pedal gas dan risiko karpet yang bisa menahan pedal.
"Tidak ada penyebab berbasis elektronik dari akselerasi di luar kehendak pada kendaraan Toyota," kata Menteri Transportasi Amerika Serikat Ray LaHood dalam pernyataan hari Selasa.
Saham Toyota yang diperdagangkan di AS berakhir pada posisi 4 persen lebih tinggi setelah temuan pemerintah itu.
Penyelidikan yang dilakukan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan (NHTSA) dan para insinyur Badan Antariksa NASA tersebut dilakukan untuk merespon pertanyaan dari sebagian pengkampanye keselamatan dan anggota parlemen tentang kemungkinan software-driven throttle dan cacat di sistem kontrol elektronik punya peran dalam kasus percepatan tanpa bisa dikendalikan.
Peneliti menyimpulkan bahwa sebagian besar kasus percepatan yang tak dikehendaki itu merupakan kesalahan dari pengemudi.
"Kemungkinan terbesr adalah kesalahan penggunaan pedal. Pengemudi menginjak gas, bukan rem, atau di samping rem, mereka menginjak gas" kata Ronald Medford, deputi administrator NHTSA.
Steve St Angelo, eksekutif Toyota yang bertugas menjaga kualitas setelah kasus recall pada tahun lalu, mengatakan Toyota berharap hasil studi tersebut "mengubur spekulasi yang tidak mendukung" tentang keamanan sistem elektronik Toyota.
"Kami yakin analisis ilmiah oleh beberapa insinyur terkemuka ini akan memperkuat kepercayaan pada keamanan kendaraan Toyota dan Lexus," kata Angelo dalam pernyataan.
Menteri LaHood, yang tahun lalu memicu panik karena mendesak pemilik Toyota berhenti menggunakan kendaraannya, kini mengatakan "Kami pikir Toyota adalah kendaraan aman untuk dikemudikan."
Rebut Kembali Konsumen
Kini, Toyota telah keluar dari rintangan, namun para pengamat memperingatkan bahwa perusahaan itu masih harus berjuang untuk merebut kembali konsumen Amerika yang telah membelot dari Lexus merek mewah Lexus.
Toyota menarik hampir 16 juta kendaraan secara global sejak September 2009 sebagai langkah pertama dari serangkaian tahap memperbaiki masalah pedal gas yang "lengket" dan karpet yang bisa membahayakan.
Presiden Toyota, Akio Toyoda datang ke Washington tahun lalu untuk memberitahu anggota parlemen AS ia "sangat minta maaf."
Toyota membayar hampir 50 juta dolar untuk denda-denda di Amerika Serikat saat kasus recall, termasuk kasus alas lantai dan "pedal lengket".
Pemerintah AS telah mendalami 89 kasus kematian yang mungkin ada kaitannya dengan percepatan mendadak di kendaraan Toyota dan Lexus.
Segelintir kasus maut sudah dipastikan terkait masalah tersebut, di antaranya empat kecelakaan sedan Lexus di California pada bulan Agustus 2009 yang biang keladinya adalah karpet lantai.
NASA memeriksa sembilan kendaraan Toyota, bahkan membombardir mereka dengan radiasi elektromagnetik untuk melihat apakah sistem mereka akan gagal.Hasil penelitian NASA menyimpulkan throttle elektronik Toyota tak mengalami masalah.
(A038/A038/BRT)Berita LainnyaBaca KomentarKirim KomentarBerita Lainnya: Daihatsu, anak perusahaan produsen otomotif Jepang, Toyota, akan mulai memproduksi mobil berharga murah di Indonesia pada 2013 untuk dijual di pasar Asia Tenggara, demikian sebuah koran bisnis, melaporkan, Rabu.
Tampilkan EmailKomentar:Captcha:

Dibilang mobil boleh, dibilang sepeda juga tak salah. E-3POD Antistatic buatan Heikki ...

Smart, mobil mikro berstandar ramah lingkungan prima dari Mercedes-Benz, akan hadir di ...

Pada tahun 2003, Presiden George W. Bush mengajukan program 1,2 miliar dolar untuk ...

Nissan Leaf, kendaraan listrik pertama yang dibuat massal oleh pabrik besar, mengalami ...
PROTOTYPE
seorang penemu India sesumbar bisa membuat mobil terbang jadi kenyataan. "Bahan dasar" ...

Kap mesin yang "lunak" dan melekuk ke dalam saat terjadi tabrakan diyakini mampu ...

Anda mencari kendaraan yang menyerupai Dory, sosok ikan berwarna jingga yang ada di film ...

Mindy bergegas mengendarai "Laugh" biru mudanya, menyusuri jalanan malam Shanghai ...

Copyright © 2011HomeBeritaGo GreenWawancaraUrbanPrototypeSerba-serbiAksesorisFotoRSSTentang KamiKetentuan PenggunaanFotoTVRilis PersRSS FeedForum Pembaca





View the Original article