Bramitam

Braimtam Online

bramitam - bramitam

10 Kejanggalan di Balik Crop Circle Sleman

Published on Wednesday, January 26, 2011 // , , ,

TerbaruRabu, 26/01/2011 13:10 WIB
Jadi Direktur Intel, Will.I.Am 'Black Eyed Peas' Kerja Kantoran?Rabu, 26/01/2011 12:35 WIB
Terbesar dalam Sejarah, Google Buka 6.200 LowonganRabu, 26/01/2011 11:25 WIB
Band Asal Bandung Sindir Nurdin Halid via YouTubeRabu, 26/01/2011 11:07 WIB
Bendung Demonstran, Mesir Blokir TwitterRabu, 26/01/2011 09:47 WIB
Survei: PDKT via SMS Mudah Berlanjut ke Hubungan SeksIndeks Berita

Forum I-NetThread PilihanforumRabu, 26/01/2011Will.I.Am Pentolan Black Eyed Peas Jadi Direktur Intel Posted : rajaratuAnalisa Foto 'Jejak UFO' di Sleman Situs Porno Mulai Diblokir di BlackBerry Pro KontraOknum Operator Bocorkan Data Pelanggan TelekomunikasiGbSMS penawaran Kredit Tanpa Agunan (KTA) --dan spam lainnya-- masih merajalela. Dikhawatirkan, ada kebocoran data pelanggan dari pihak operator. Anda percaya (pro) atau tidak (kontra) ? Pro  Pernah kerja di persh telekomunikasi Yah iyalahh, data olahannya pake excel kok.. :)  lipsrsealed ... Kontra  bonet Ga selalu Opr Nomer yg biang keladinya, Tmn gw kerja di Bank... 77%   23%  Selengkapnya

Your Browser didn't support iframe


detikiNet » News » Cyber Life Rabu, 26/01/2011 12:16 WIB
Kolom Telematika
10 Kejanggalan di Balik Crop Circle Sleman
Abimanyu Wachjoewidajat - detikinet

Your browser does not support iframes.


Jakarta - Kisah seputar Crop Circles (CC) masih berlanjut dengan pro kontra, dan semua tentu ada jawaban yang juga berupa pro-kontra:

1. Ada penduduk sekitar yang memberi kesaksian mendengar suara gemuruh. Coba simak logika saya ini: Mengapa kesaksian suara tersebut hanya oleh satu dua orang?

Ingat bahwa kejadian pada area sawah di perkampungan yang terbilang tidak sepi penduduk. Jadi bila ada suara gemuruh di lokasi pasti akan banyak yang mendengarnya, bukan hanya satu dua orang.

Apalagi ini terjadi di malam hari yang logikanya pasti sangat hening, suara motor di kejauhan saja bisa terdengar apalagi gemuruh UFO dengan diameter sebesar itu.

2. Ada yang mengakui melihat CC tersebut setelah angin puting beliung, tapi analisa telematika pada gambar seputar CC tidak ada ciri yang mencerminkan bekas angin puting beliung.

3. Apabila CC dilakukan oleh Alien dan ternyata tidak pernah mendarat (berdasarkan teori 1 dan 2 di atas) berarti satu-satunya kemungkinan (kalau ini dianggap dilakukan oleh Alien) adalah pencitraan gambar terhadap padi tersebut dilakukan dari jauh di atas sana (via laser dan sejenis). Tetapi itu hanya mungkin bila tanaman yang rubuh atau tanah di bawahnya gosong atau setidaknya ada sedikit kehangusan.

Ternyata atas bukti lapangan (oleh rekan saya yang ada di sana, dia kabari saya via Facebook) tidak ada perbedaan suhu antara tanaman yang rubuh dengan yang berdiri.

4. Bukti secara Telematika lainnya, dari berbagai tayangan video dan gambar jelas terlihat rubuhnya tanaman tersebut secara tertekuk ke satu arah. Bukan tertekan dari atas, padahal selayaknya kalau terinjak benda dari arah atas pasti rubuh tidak beraturan dan patah-patah.

5. Dari bukti video-video di YouTube yang saya sharing kemarin jelas terlihat begitu mudah membuat CC, perangkatnya pun sangat amat sederhana (bilah kayu, tali, tiang pancang dan meteran panjang, tidak lebih dari 4 alat itu sudah cukup).

CC buatan manusia dengan alat sederhana ini gampang dicirikan yaitu hasilnya yang tidak jauh dari:

a. Unsur lingkaran (mudah dibuat seperti membuat lingkaran pakai Jangka)

b. Unsur garis (lebih mudah lagi karena cukup merentang tali lalu menginjak padi sejajar tali)

c. Unsur segitiga (masih mudah, toh garis adalah bagian dari segitiga bukan?)

d. Unsur busur (mudah juga, toh itu bagian dari lingkaran bukan?)

6. Dalam hal bentuknya, CC di Sleman konon suatu bentuk Muladhara Chakra, bila itu benar, kalau kita perhatikan ciri Muladhara Chakra ternyata semua terdiri dari bentuk yang saya utarakan pada butir 4, dengan demikian menggunakan cara dan alat di atas mudah membuatnya bukan?

7.� Ada yang menyanggah analisa saya --thanks for that, katanya untuk membuat gambar di tengah sawah bagaimana pelaku masuk ke tengah tanpa merusak sawahnya? Jawaban saya: Coba perhatikan dengan seksama gambar tersebut, antara satu obyek dengan yang lain pasti ada pematang yang menyambungnya bukan?�

Saat tidak ingin merusak areal maka Pelaku mungkin saja berpindah tempat melalui pematang tersebut (itu yang dilakukan pada contoh video yang sudah saya berikan sebelum ini). Lagi pula bila kita melangkah bukan dengan cara menginjak padi maka padi-padi itu tidak akan patah.

8. Beberapa pihak berlogika bila benar oleh manusia, bagaimana membuat CC hanya dalam satu malam dan di malam hari?� Teorinya seperti berikut:

a. Dengan bentuk yang sederhana, tentu mudah apabila dilakukan oleh sekitar minimal 4 orang.

b. Ingat bahwa desa sangat sedikit penerang, itu justru sangat menguntungkan dalam pekerjaan ini karena dengan gelap malam di tempat terbuka maka dalam beberapa menit saja mata kita sudah bisa menyesuaikan dengan gelapnya malam sehingga bisa melihat dalam gelap dan tanpa senter. Saya tahu ini saat latihan pramuka waktu muda dulu.

c. Komunikasi antar pelaku bisa pakai handy talky atau ponsel bukan?

d. Yang terpenting dalam menggambar dengan pola tersebut adalah kita dapat menentukan lokasi secara matematis.

e. Gambar tersebut hanya 1 dimensi jadi tidak perlu repot melakukannya bukan? Tidak perlu melukis. Hanya menginjak sudah lebih dari cukup.

f. Tentu perlu adanya koordinasi, setidaknya latihan kecil atau briefing untuk kegiatan tersebut.

9. Satu yang dianggap menarik di Sleman adalah kemampuan membentuk gambar sedemikian.� Tapi tanpa mengecilkan arti para seniman yang telah melakukannya di Sleman ini saya telah melakukan pencarian di internet dan menemukan seni yang lebih mempesona, yaitu petani Jepang bisa membuat lukisan pada hamparan padi dengan ukuran yang berkali lipat luas yang di Sleman.

Selain itu dibuat empat warna (hijau, kuning, putih dan coklat), semua itu bukan di cat tapi memang jenis tanaman tersebut pada dasarnya memiliki 4 warna. Hebatnya gambar tersebut tidak dengan unsur bentukan dasar, melainkan benar-benar bagai lukisan profesional.

Contohnya seperti link berikut ini:

http://www.funforever.net/archives/rice-field-art/

http://www.hoax-slayer.com/japanese-rice-crop-art.shtml

Atau anda bisa liat videonya: http://www.youtube.com/watch?v=G0dYMOE1iTQ&feature=related

10. Bukti lain, menurut para pengamat UFO pada beberapa bekas CC yang bekas UFO harusnya ada sisa radioaktif, saya tidak dapat mengomentari hal ini.

Saya tidak pernah melihat UFO (hanya membaca banyak referensi) dan saya juga tidak tahu apakah pesawat UFO bisa mendarat secara mengendap-endap (tanpa kedengaran penduduk) dan berdiri di tanah lembut lalu meninggalkannya dengan sisa radioaktif.

Wallahualam. Tapi dengan analisa ini akan semakin membuktikan fakta bahwa jejak tersebut lebih mungkin dilakukan oleh manusia.

Terlepas dari benar tidaknya jejak tersebut dibuat manusia atau mahluk luar angkasa kini sudah tidak terlalu penting lagi. Karena banyak fakta lebih membuktikan bahwa ini pekerjaan manusia. Untuk itu selebihnya mari kita apresiasi pekerjaan tersebut sebagai seni instalasi yang indah. Kenyataannya demikian bukan?abah-pas-photoTentang Penulis: Abimanyu Wachjoewidajat atau biasa disapa Abah adalah dosen Technopreneurship Fakultas Sains & Teknologi UIN Syarif Hidayatullah. Ia bisa dihubungi via Facebook : http://www.facebook.com/abimanyu.wachjoewidajat dan Twitter: @me_abah
� (fw/fw)

Dapatkan berita daerah, gossip & olahraga diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Baca Juga:Kolom Paman Tyo
Garansi: Jangan-jangan Kita tak ButuhKolom Telematika
Analisa Foto 'Jejak UFO' di SlemanKolom Telematika
Menggagas 'Mindset Promosi Dagang' Indonesia di Era Informatika Share Tutup   Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share to Twitter:

You are redirected to Twitter

  Share via Email:

Share via Email


To: Separate email addresses with commas (,)
From: Your email address
Message:
 

loadingSending your message

Message has successfully sent

An Error has Occured

(64) Komentar Kirim Komentar Disclaimer ksatria jakal26/01/2011 15:43 WIBaaah jadi gak seru lagi, orang indonesia kan senengnya yang berbau... » SelengkapnyaYo26/01/2011 15:40 WIBSebetulnya saya heran dengan pendapat-pendapat yang ada disini. Kalau... » SelengkapnyaDanny26/01/2011 15:09 WIBsaya tidak percaya analisis anda... » Selengkapnya

Your browser does not support iframes.

Your Browser didn't support iframe


Berita Terpopuler Rabu 26/01/2011 14:06 WIB
Galaxy Ace Bocor di Indonesia?Rabu 26/01/2011 15:06 WIB
Vertu Boyong Ferrari dalam GenggamanRabu 26/01/2011 14:39 WIB
AMD APU Siap Akhiri Kejayaan Intel AtomRabu 26/01/2011 12:05 WIB
10 Kejanggalan di Balik Crop Circle Sleman Komentar Terpopuler Selasa, 25/01/2011 - 16:03
Internet First Media Bermasalah Rabu, 26/01/2011 - 08:35
Bos Apple: Tablet Android adalah Produk Ganjil Rabu, 26/01/2011 - 08:29
Ada Apa dengan Nokia? Rabu, 26/01/2011 - 13:17
'Segera Hadir, iPhone 5 Dirombak Habis-habisan'

Redaksi: redaksi[at]detikinet.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Vita di vita@detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.525).
Rekomendasi Artikel bg Kabareskrim: Kasus Korupsi Terkait 151 Perusahaan Ditangani KPK www.detiknews.com Jaksa Cirus Sinaga Terancam Diberhentikan Mesir Dilanda Aksi Demo Besar-besaran, Putra Mubarak Kabur ke London
bgFerrari F150 untuk Peringati Unifikasi Italiawww.detiksport.com Murray Pastikan Langkah ke Empat BesarCeltics Goreskan Kekalahan ke-18 buat Cavs
bgHarga IPO Garuda Rp 750www.detikfinance.com Tak Didukung Pemerintah, 2 Perusahaan Kosmetik Gulung Tikar Hatta: Dana Asing Keluar Bursa Hanya Sementara

.: home  |  news  |  gadget  |  games  |  produk pilihan  |  FORUM  |  indeks :. .:  detikcom  |  detikNews  |  detikFinance  |  detikHot  |  detikI-net  |  detikSport  |  detikFood  |  Sepakbola  :..:  detikFoto  |  detikTV  |  detikSurabaya  |  detikBandung  :..:  detikForum  |  Suara Pembaca  |  Surat dari Buncit  |  Makan Enak (MEOK)  | Info Iklan |  Sindikasi  :.Copyright © 2011 detikcom, All Rights Reserved  |  Redaksi  |  Karir  |  Kotak Pos  |  Info Iklan  |  Disclaimerdetikcom

View the Original article

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!